Kualitas SDM Permasalahan Jangka Panjang Indonesia
Ilustrasi (ANTARA/Hadiyanto)
Semarang (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan kualitas sumber daya manusia (SDM) akan menjadi salah satu masalah yang dihadapi Indonesia dalam mewujudkan pembangunan jangka panjang.

"Saat ini kelemahan kualitas SDM Indonesia belum terasa. Pada jangka panjang akan terlihat," katanya saat silaturahmi dengan pejabat daerah di Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Sabtu.

Ia mengemukakan, masalah SDM terasa setelah permasalahan infrastruktur yang dihadapi Indonesia saat ini mampu diatasi.

"Keterampilan dan produktivitas SDM menjadi salah satu penentu keberhasilan pembangunan jangka panjang. butuh waktu antara 10 hingga 20 tahun untuk menyiapkan peningkatan kualitas SDM.Masalah ini akan menjadi tanggung jawab sektor pendidikan, teknologi, dan budaya," katanya.

Ia mengatakan, salah satu permasalahan utama yang dihadapi Indonesia saat ini yakni ketertinggalan pembangunan di bidang infrastruktur.

Masalah ketertinggalan itu, katanya, menjadi tema utama dalam pembangunan Tahun 2010 hingga 2014.

Salah satu penyebab ketertinggalan infrastruktur, katanya, adalah pendanaan yang tidak cukup."Bahkan untuk menjaga kualitas pelayanan, saat ini juga belum mencukupi," katanya.

Ia mengatakan, pembangunan bidang infrastruktur membutuhkan investasi sekitar Rp2.000 triliun per tahun.

Pemerintah, katanya, hanya mampu memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur itu antara 15 hingga 17 persen dari total anggaran negara.

Ia menyatakan perlunya dukungan pihak swasta dalam memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur.

Ia mengemukakan tentang perlunya dibicarakan model kerja sama yang baik antara pemerintah dengan swasta dalam memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur.

"Jalin hubungan yang tidak merugikan pemerintah sekaligus menarik untuk dibangun oleh pihak swasta," katanya.(M029/A038)