Selasa, 26 Oktober 2010

Menguasai Kecerdasan Emosi.......

"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.etapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktuyang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah." -- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.

Mampu menguasai emosi, seringkali orang menganggap remeh pada masalah ini. Padahal, kecerdasan otak saja tidak cukup menghantarkan seseorang mencapai kesuksesan.

Justru, pengendalian emosi yang baik menjadi faktor penting penentu kesuksesan hidup seseorang.

Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran mental dari seseorang yang cerdas dalam menganalisa, merencanakan dan menyelesaikan masalah, mulai dari yang ringan hingga kompleks.

Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa memahami, mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai insan manusia. Orang yang memiliki kecerdasan emosi bisa memahami orang lain dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak.

Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait erat dengan bagaimana seseorang dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari tentang kebahagiaan, mencintai dan berinteraksi dengan sesamanya.

Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan bertanggung jawab dalam segala hal yang terjadi dalam hidupnya sebagai bukti tingginya kecerdasan emosi yang dimilikinya.

Kecerdasan emosi lebih terfokus pada pencapaian kesuksesan hidup yang *tidak tampak*.

Kesuksesan bisa tercapai ketika seseorang bisa membuat kesepakatan dengan melibatkan emosi, perasaan dan interaksi dengan sesamanya.

Terbukti, pencapaian kesuksesan secara materi tidak menjamin kepuasan hati seseorang.

Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang juga dikenal dengan sebutan "EQ"), dikenalkan melalui pasar dunia.

Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang untuk mengatasi dan menggunakan emosi secara tepat dalam setiap bentuk interaksi lebih dibutuhkan daripada kecerdasan otak (IQ) seseorang.

Sekarang, mari kita lihat, bagaimana emosi bisa mengubah segala keterbatasan menjadi hal yang luar biasa....

Seorang miliuner kaya di AmerikaSerikat, Donald Trump, adalah contoh apik dalam hal ini. Di tahun 1980 hingga 1990, Trump dikenal sebagai pengusaha real estate yang cukup sukses, dengan kekayaan pribadi yang
diperkirakan sebesar satu miliar US dollar.

Dua buku berhasil ditulis pada puncak karirnya, yaitu "The Art of The Dealdan Surviving at the Top". Namun jalan yang dilalui Trump tidak selalu mulus...

Kiki ingat depresi yang melanda dunia di akhir tahun 1990? Pada saat itu harga saham properti pun ikut anjlok dengan drastis. Hingga dalam waktu semalam, kehidupan Trump menjadi sangat berkebalikan.

Trump yang sangat tergantung pada bisnis propertinya ini harus menanggung hutang sebesar 900 juta US Dollar! Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi kebangkrutannya.

Beberapa temannya yang mengalami nasib serupa berpikir bahwa inilah akhir kehidupan mereka, hingga benar-benar mengakhiri hidupnya dengan cara bunuhdiri.

Di sini kecerdasan emosi Trump benar-benar diuji. Bagaimana tidak, ketika ia mengharap simpati dari mantan istrinya, ia justru diminta memberikan semua harta yang tersisa sebagai ganti rugi perceraian mereka.

Orang-orang yang dianggap sebagai teman dekatnya pun pergi meninggalkannya begitu saja. Alasan yang sangat mendukung bagi Trump untuk putus asa dan menyerah pada hidup. Namun itu tidak dilakukannya.

Trump justru memandang bahwa ini kesempatan untuk bekerja dan mengubah keadaan. Meski secara finansial ia telah kehilangan segalanya, namun ada "intangible asset" yang tetap dimilikinya.

Ya, Trump memiliki pengalaman dan pemahaman bisnis yang kuat, yang jauh lebih berharga dari semua hartanya yang pernah ada!

Apa yang terjadi selanjutnya?

Fantastis, enam bulan kemudian Trump sudah berhasil membuat kesepakatan terbesar dalam sejarah bisnisnya.

Tiga tahun berikutnya, Trump mampu mendapat keuntungan sebesar US$3 Milliar. Ia pun berhasil menulis kembali buku terbarunya yang diberi judul "The Art of The Comeback".

Dalam bukunya ini Trump bercerita bagaimana kebangkrutan yang menimpanya justru menjadikannya lebih bijaksana, kuat dan fokus daripada sebelumnya.

Bahkan ia berpikir, jika saja musibah itu tidak terjadi, maka ia tidak akan pernah tahu teman sejatinya dan tidak akan menjadikannya lebih kaya dari yang sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)

Kecerdasan Emosi memberikan seseorang keteguhan untuk bangkit dari kegagalan, juga mendatangkan kekuatan pada seseorang untuk berani menghadapi ketakutan.

Tidak sama halnya seperti kecerdasan otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir pada setiap org & bisa dikembangkan.

Berikut beberapa tips bagaimana cara mengasah kecerdasan emosi:

1. Selalu hidup dengan keberanian.
Latihan dan berani mencoba hal-hal baru akan memberikan beragam pengalaman dan membuka pikiran dengan berbagai kemungkinan lain dalam hidup.

2. Selalu bertanggung jawab dalam
    segala hal.

Ini akan menjadi jalan untuk bisa mendapatkan kepercayaan orang lain dan mengendalikan kita untuk tidak mudah menyerah. "being accountable is being dependable"

3. Berani keluar dari zona nyaman. 
Mencoba keluar dari zona nyaman akan membuat kita bisa mengeksplorasi banyak hal.

4. Mengenali rasa takut dan mencoba
    untuk menghadapinya.

Melakukan hal ini akan membangun rasa percaya diri dan dapat menjadi jaminan bahwa segala sesuatu pasti ada solusinya.

5. Bersikap rendah hati.
Mau mengakui kesalahan dalam hidup justru dapat meningkatkan harga diri kita.

So, kuasailah kecerdasan emosi Kita !!

Karena mengendalikan emosi merupakansalah satu faktor penting yang bisa mengendalikan Kita menuju sukses dan juga menikmati warna-warni kehidupan. :-)

www.AnnaAhira.com


Read More.. Read More..

10 tampat paling misterius di dunia........

10 tempat paling misterius di dunia akan diulas agar semakin menggelitik rasa penasaran. Mari kita simak sama-sama! :-)


1. Stonehedge
Ini adalah bebatuan yang sangat terkenal di Inggris. Tidak ada yang tahu pasti untuk apakah benda ini sebenarnya. Untuk tempat penyembahan, kuil, ataukah tanda-tanda adanya UFO.
Stone Hedge

2. Moguicheng
Mogui Cheng
Kota Setan menjadi julukan tempat yang terletak di Xinjiang, China, ini. Ada suara-suara aneh yang akan menghampiri Anda entah dari mana asalnya. Jika Anda datang ketika hari sedang cerah dengan angin sepoi-sepoi, maka simaklah suara dentingan gitar yang begitu merdu. Tapi, jika angin kencang datang, akan terdengarlah seperti suara auman singa, tangisan bayi, atau bahkan suara serigala. Nah lo!

3. Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda
Kalau yang satu ini seluruh dunia pasti tahu. Area yang diyakini sebagai pusat wilayah kekuasaan setan. Terletak di barat laut Samudra Atlantik di mana terdapat 7 pulau besar dan 150 pulau karang kecil lainnya. Segitiga Setan ini berkali-kali meminta korban yang melintas di sana. Entah itu pesawat terbang atau kapal laut. Menurut teori, semua peralatan canggih navigasi akan kacau jika melewati area ini sehingga sulit terlacak keberadaannya jika sudah hilang. Apakah benar ini hasil keisengan setan, who knows?

4. Piramida
Piramida
Mesir termasuk negara dengan banyak misteri. Ya, misteri tersebut tersimpan rapat-rapat dalam piramida yang berupa kuburan para Raja Mesir, termasuk Firaun yang kondang dengan arogansinya. Setidaknya, ada 80 buah piramida yang terdapat di wilayah Afrika Utara ini, di sepanjang Sungai Nil.
Masing-masing tingginya mencapai 100 meter yang terdiri dari susunan bebatuan seberat 100 ton untuk satu batu. Batu-batu tersebut disusun tanpa menggunakan semen atau perekat lainnya. Sampai sekarang, legenda tentang piramida belum sepenuhnya jelas karena bercampur antara keyakinan dan juga mitos. Piramida Cheops adalah yang tertinggi di antara lainnya. 

5. Moai
Moai
Easter Island terletak di antara Tahiti dan Chile. Menjadi pusat perhatian publik karena adanya patung-patung berbentuk wajah manusia. Masing-masing setinggi 4 meter dan beratnya mencapai 75 ton. Terjadi dari batu vulkanik dan menjadi bukti warisan sejarah masyarakat Rapa Nui. Sulit menjelaskan bagaimana patung-patung ini dibuat dengan teknologi yang ada saat itu. Katanya, ini dibuat oleh UFO. Hmmm, ada-ada saja.

6. Gunkan Jima
Gunkanjima
Sekarang, mari kita melihat sebuah tempat misterius di Negara Sakura, Jepang. Pulau Gunkan Jima terletak di wilayah Nagasaki berjarak sekitar 15 kilometer. Pulau ini dibeli oleh Mitsubishi sebagai tempat penambangan batu bara. Pada 1916, dibangunlah  tempat tinggal untuk para pekerja tambang. Lebih dari 4 dekade beroperasi, wilayah ini semakin dipadati penduduk. Ketika minyak menggantikan fungsi batu bara, pihak Mitsubitshi memutuskan untuk menutup tambang dan mengosongkan pulau tersebut.  

7. Pulau Tanpa Es di Antartika
Pulau Tanpa Es
Benua Antartika sama sekali tidak berpenghuni dan konon katanya banyak terjadi fenomena misterius, di mana salah satunya ada sebuah pulau yang benar-benar tidak tertutupi es. Ajaib memang jika di area seluas 14 juta kilometer persegi dan diliputi es setebal 4000-an meter masih menyisakan satu wilayah tanpa lapisan putih sedikit pun. 

8. Bingbing Bei
Bingbing Bei
Di negara tirai bambu ini, ada sebuah tempat misterius yang terletak di Henan. Orang menyebutnya Bingbing Bei yang berarti punggung atau es. Mengapa demikian? Karena, ketika sebagian besar wilayah China memiliki perubahan musim yang sewajarnya, di Bingbing Bei tidak.
Daerah sebelah barat Provinsi Liaoning ini tidak pernah merasakan kehangatan seperti layaknya. Meskipun sudah waktunya musim panas dengan suhu sekitar 30 derajat Celsius dan matahari bersinar dengan cerah, temperatur di tempat ini tetap -12 derajat, hingga membuat tanah dan air membeku karena hal tersebut. 

9. Sungai Air Panas
Sungai Air Panas
Di dekat Reykjavik, terdapat fenomena sungai air panas yang mengundang keheranan mengingat Islandia merupakan negara yang diliputi es. Dan, dari sungai berdiameter 20 meter ini, jika hujan turun, akan memperlihatkan sebuah pemandangan yang bisa membuat dahi berkerut, ada air yang tiba-tiba memancar sampai setinggi 70 meter ke udara.        

10. Gerbang Neraka
Gerbang Neraka
Tempat ini terletak di dekat sebuah kota bernama Darvaz di Uzbekistan. Kejadiannya bermula pada sekitar 35 tahun yang lalu. Saat para geologis melakukan pengebordan gas, secara tidak sengaja mereka menemukan sebuah lubang yang dipenuhi gas. Walaupun tidak beracun, tetapi gas tersebut seperti terbakar dan tidak pernah berhenti mengeluarkan api sampai sekarang.


Read More.. Read More..

Permasalahan yg sering dihadapi oleh seorang Sekretaris ( Bahan UTS Sekretaris D3 Fisipol)

Tidak sedikit orang  yang ketika mendengar kata ”sekretaris” yang terlintas dibenaknya adalah seorang perempuan yang ’dekat’ dengan atasannya. Kita juga sering mendengar orang berkata “Si Anu kelihatannya mesra banget ya dengan atasannya. Kenapa ya istrinya Pak Anu sering banget menelpon si sekretaris, jangan-jangan untuk memata-matai suaminya kali ya? Kok Pak Anu setiap kali dinas luar pasti mengajak sekretarisnya ya?”
Kata-kata tersebut sering kali muncul dalam pergaulan khususnya di lingkungan kantor. Dari sudut pandang yang berbeda masyarakat menilai sekretaris itu identik dengan selingkuhan atasan, mata-mata istri atasan, gudang rahasia atasan dan lain sebagainya.
Pemikiran ini tentu tidak sepenuhnya benar, terlepas, kembali lagi ke individu masing-masing, bagaimana masing-masing sekretaris tersebut menjalankan peranannya secara proffesional. Namun, itulah realita yang ada di masyarakat yang mengganggap sekretaris dari segi negatifnya, pada hal sekretaris merupakan jabatan yang juga memegang peran penting dalam suatu perusahaan.
Lalu pertanyaan adalah bagaimana cara untuk mendapatkan citra (kesan) yang baik tentang seorang sekretaris?? Itulah yang akan kita bahas dalam artikel yang berjudul “Membangun Citra Pribadi Sekretaris yang Positif” ini.
PEMBAHASAN
Dalam memainkan perannya, seorang sekretaris sangat dipenuhi dengan dilema. Hubungan mesra dan harmonis dengan atasan memang sangat penting dalam konteks profesionalisme, karena sekretaris dalam hal ini adalah media penghubung antara atasan dan karyawan lain secara internal maupun dengan mitra kerja secara eksternal sehingga dibutuhkan komunikasi yang intens dengan atasan.
Bukan hanya hubungan mesra dengan atasan yang dibutuhkan, melainkan hubungan yang harmonis dengan istri atasan juga sangat penting karena sekretaris adalah pusat informasi dan yang membantu pelaksanaan tugas atasan, begitupun istri bukan tidak mungkin akan memberikan peranan sebagai pembuat keputusan dalam pelaksanaan tugas. Sehingga keduanya saling membutuhkan dalam menjalankan peranannya masing-masing, masih dalam konteks profesionalisme juga. Tapi kembali lagi bahwa setiap orang berhak untuk memberikan kesan terhadap seseorang dan berpersepsi mengenainya.
Tentu kita pernah mendengar slogan iklan yang berbunyi, “Kesan pertama begitu menggoda?”. Tanpa menyebutkan iklan apakah itu, ada point penting yang bisa kita ambil dari iklan tersebut. Yaitu bahwa kesan atau citra diri yang positif merupakan sesuatu yang sangat penting, bukan hanya kesan pertama saja tetapi kesan pada awal dan selamanya yang baik terhadap seseorang. Persis seperti pepatah yang berbunyi “Harimau mati, meninggalkan belang; gajah mati, meninggalkan gading”, begitu pula dengan manusia mati akan mengharapkan peninggalan berupa citra positif.
Kesan merupakan suatu penilaian diri yang ditujukan kepada seseorang, baik dari dalam dirinya sendiri maupun dari orang lain, yang tertanam di dalam pikiran sadar dan bawah sadar orang yang menilainya akibat pengaruh sikap, perkataan orang yang bersangkutan ataupun dapat terjadi karena pengaruh orang lain, lingkungan sekitar ataupun pengalaman masa lalu dari orang yang memberikan penilaian.
Jika melihat definisi di atas, setiap orang bisa saja memiliki kesan yang berbeda berdasarkan pemikiran, pengindraan maupun lingkungna di sekitarnya Masing-masing orang juga mempunyai pilihan bagaimana ia memilih, menciptakan dan memberikan kesan atas dirinya terhadap lingkungannya.
Di sinilah tuntutan profesionalisme sekretaris dibutuhkan. Bagaimana dia harus memilih “mau bersikap bagaimana” menggunakan bahasa lisan dan bahasa tubuh sesuai dengan aturan dan norma-norma yang sewajarnya dan diterima oleh masyarakat untuk menghindari persepsi-persepsi negatif yang berlebihan dan menciptakan persepsi positif dibenak lingkungan terhadap dirinya dan profesinya, agar tidak menimbulkan perasaan-perasaan yang pada akhirnya perilaku berubah menjadi tidak layak dan merusak keadaan.
Jawabannya hanya satu, yaitu menjadi Sekretaris Profesional yang pada akhirnya sekretaris secara tidak langsung akan memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan perusahaan. Kuncinya adalah bersikap sesuai norma yang bisa diterima masyarakat, menciptakan suasana kantor yang kondusif, bertindak sesuai dengan kemampuan, keahlian, inisiatif dan kreatifitas yang dimiliki.

Pertanyaan :
1. Kemukakan pandangan anda ttg artikel diatas..
2. Bagaimana sikap profesional seorg sekretaris seharusnya agar terhindar dari image negatif....
3. Bagaimana anda sebagai seorg sekretaris mnghadapi masalah diatas....

Dan ini bahan utk menjawabnya...........
Kiat Membangun Citra Positif
Tuntutan untuk mengembangkan kepribadian, khususnya seorang sekretaris semakin meningkat. Masyarakat modern dan perusahaan yang bonafide membutuhkan sekretaris tidak hanya yang rajin dan jujur saja, dan itu bukan merupakan rumusan sekretaris masa depan.
Para image maker baru-baru ini memunculkan gagasan mengenai personal branding. Branding atau brand building umumnya identik dengan kepentingan sebuah korporasi/organisasi/lembaga/perusahaan untuk memajukan bisnisnya. Makanya kita mengenal istilah corporate branding. Namun, dengan tujuan yang tidak jauh berbeda, upaya pembentukan personal branding juga menyangkut kepentingan membangun image seseorang demi tercapainya persepsi positif mengenai dirinya. Personal Branding adalah proses yang menyangkut skill, kepribadian, dan karakteristik unik seseorang yang terbungkus menjadi sebuah identitas yang membuatnya lebih dari orang lain.
Personal branding ini tidak saja layak diperhatikan hanya oleh bos-bos perusahaan, melainkan jenis profesi lain seperti dokter, pengacara, arsitek dan tentu saja tidak ketinggalan sekretaris.
Ada rumusan yang sederhana untuk memudahkan dalam membentuk kepribadian seorang sekretaris, yaitu (ABCC; Appearance, Behaviour, Character, Capability). Untuk lebih jelasnya, akan diuraikan sebagai berikut:
  1. Good Appearance; Bukan berarti cantik dalam wajah, tetapi merangkum segala keluwesan dan kesopanan dalam tindakan. Penampilan sekretris harus dapat diterima di lingkungan kantor tempat bekerja. Cara berpakaian dan dandanan juga menvcerminkan kepripadiannya. Betapa penting/berpengaruh pakaian terhadap orang yang melihatnya. Orang yang memakai pakaian lusuh/kotor mempunyai pengaruh terhadap jiwa pemakaina. Appearance beratti nperwujudan penampilan lahiriah seseorang; apakah seseorang gembira, sedih, kagum, dll yang dapat dibaca dari roman muka. Ada kalanya bisa dilihat bahwa appearance merupakan manifestasi dari isi pikiran seseorang.
  2. Good Behaviour; Berarti tingkah laku yang baik. Setiap sikap atau gerak-gerik mempunyai nilai yang beraneka ragam. Sebagai pedoman bagi sekretaris untuk menuju good behaviour adalah berupaya mengajar diri sendiri agar menjadi pribadi yang disenangi oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja dalam suasana apa pun juga.
  3. Good Character; Tuntutan masyarakat menghendaki seseorang mempunyai karakter (sifat) yang baik dalam pergaulan, lebih-lebih sekretaris dalam hubungannya dengan pimpinan/lembaga di tempat kerja. Sifat-sifat yang baik yang melengkapi penilaian kepribadian sekretaris antara lain kejujuran, pikiran positif, taat beribadah, menghargai orang lain, serta bekerja keras, penuh semangat dan tulus.
  4. Good Capability; Kecakapna atau kemampuan sangat dibutuhkan dalam melakukan segala pekerjaan bahkan kehidupan manusia. Oleh karena itu sekretaris harus berusaha meningkatkan kemampuannya untuk menunjang kelancaran pekerjaan atau pengembangan organisasinya. Seorang sekretaris harus mempunyai kemampuan inteltual, skill, serta kemampuan teknis.
Selain itu, seorang sekretaris perlu menjaga hubungan kerja sama yang baik dengan pimpinan dan istri pimpinan. Beberapa hal yang harus dijaga antara lain adalah sebagai berikut:
  • Memahami kedudukan dengan tepat untuk menempatkan diri
  • Janganlah menimbulkan provokasi
  • Tidak menjadi juru bicara pimpinan dengan istrinya
  • Tidak boleh mengambil bagian dalam pertengkaran pimpinan dengan istrinya
  • Tidak menceritakan sesuatu hal tentang istri pimpinan kepada suaminya (pimpinan)
  • Menjaga jarak yang aman dengan istri pimpinan
  • Membantu pimpinan untuk memberikan perhatian kepada istri, tetapi tidak berlebihan.

Sekretaris merupakan sebuah profesi yang memiliki peran penting dalam suatu organisasi. Namun realita yang ada di masyarakat adalah bahwa sekretaris hanyalah seorang yang ‘dekat’ dengan bosnya, tanpa ada nilai lebih. Untuk itu seorang sekretaris harus mampu membangun citra positif atas pribadi dan dirinya agar mampu bekerja secara profesional.
Rumusan yang sederhana untuk memudahkan dalam membentuk kepribadian seorang sekretaris, yaitu (ABCC; Appearance, Behaviour, Character, Capability).
Selain menjaga hubungan kerja sama yang baik dengan pimpinan, sekretaris juga harus menjaga hubungan kerja sama yang baik pula dengan istri pimpinan dan keluarga agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat mengurangi kinerja pimpinan maupun sekretaris.


Read More.. Read More..

Senin, 25 Oktober 2010

Manajemen Konflik (tugas Manajemen, MSDM anak2 LP3i)

Hidup adalah masalah, benarkah itu ?
Bisa jadi benar, walau tidak selamanya benar. Ketika apa yang terjadi dalam hidup dan kehidupan membuat hati kita tidak nyaman, maka itu masalah. Dalam hal ini mestinya hidup adalah damai, hidup adalah sejahtera, hidup adalah gotong royong, hidup adalah silaturakhmi, hidup adalah kesahajaan, hidup adalah ibadah, hidup adalah tetek bengek yang membuat kita jadi "enjoy". Nah ketika hidup kita jadi tidak romantis maka sebenarnya ada masalah yang terjadi.
Kondisi seperti itu menjadi sebuah "fenomena" yang selalu menyatu dalam hidup selama masih ada"kehidupan". Dengan demikian sulit seseorang benar-benar dalam hidup yang terbebas dari masalah.Realitanya ada-ada saja masalah yang muncul, apalagi kalua memang "dipermasalahkan".Antara masalah dan terbebas dari masalah itulah yang kerap mendatangkan konflik.
Sebut saja yang sederhana, ketika di malam minggu, hati ingin bergabung dengan saudara-saudara di balai desa dalam rangka gladhen karawitan, (lagi in di desaku), eh hujan dari rintik-rintik malah menjadi semakin deras,maka terjadilah konflik di dalam hati, antara menjaga kesehatan dan menyenangkan jiwa dengan senandung palaran yang mendamaikan hati. Di saat lain, sudah mau beranjak pergi, datanglah tamu yang itu harus dihormati. Repotnya lagi si tamu itu justru orang yang benar-benar dinanti kedatangannya layaknya saudara yang telah berpisah sekian lama.
Contoh tersebut hanyalah secuil kecil permasalahan dalam hidup yang harus dihadapi. Belum berbicara yang besar-besar, yang rumit-rumit, yang kompleks-kompleks, yang menyita enegi, yang menyita pikiran, dan lain-lain. Menghadapi realita hidup demikian agaknya ada satu tawaran yang bisa dicoba secara kontekstual adalah bagaimana mengelola permasalahan itu dengan "manajemen konflik".Ada satu catatan lain seputar konflik mengkonflik, ini sebagai abahan diskusi terutama di dunia pendidikan, sebagai berikut:
Champy dan Nohria dalam Sulaksana menyebutkan tiga pemicu utama yang menggerakkan perubahan lebih cepat ketimbang waktu-waktu sebelumnya yaitu (1) Teknologi khususnya TI, yang telah mentransformasi bisnis sedemikian dramatis; (2) Pemerintah : peninjauan ulang perannya dalam bisnis, karena dewasa ini hampir semua pemerintah di seluruh dunia menggerkkan deregulasi, privatisasi, dan perdagngan bebas; dan (3) Globalisasi, dimana banyak perusahaan di seluruh dunia bersaing men-deliver produk atau layanan yang sama, di mana saja, kapan saja, dengan harga yang makin kompetitif, yang pada gilirannya memaksa organisasi dan perusahaan agar mampu menata diri dengan cara yang radikal.
Dunia pendidikanpun selalu mengadakan inovasi dalam berbagai hal, baik yang menyangkut regulasi dan implementasinya di lapangan, menyiapkan sumber daya (sumber daya manusia atau sumber daya lain), melengkapi fasilitas sarana prasarana, mengganggarkan pembiayaan, membuat kendali, dan hal-hal lain yang bersifat menejerial organisasi di lingkup pendidikan.
Perubahan yang terjadi seringkali membawa dampak ikutan yang salah satunya adalah munculnya konflik dalam berbagai bentuk dan tingkatan.
Meskipun demikian, konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan. Bahkan sepanjang kehidupan, manusia senantiasa dihadapkan dan bergelut dengan konflik. Demikian halnya dengan kehidupan di sekolah, warga sekolah senantiasa dihadapkan pada konflik. Perubahan atau inovasi baru, seperti implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sangat rentan menimbulkan konflik (destruktif), apalagi jika tidak disertai pemahaman yang memadai terhadap ide-ide yang berkembang.
Manajemen konflik sangat berpengaruh bagi anggota organisasi, baik organisasi sekolah maupun organisasi lainnya. Kepala sekolah dituntut menguasai manajemen konflik agar konflik yang muncul dapat berdampak positif untuk meningkatkan mutu sekolah. Kenyataan di lapangan khususnya di institusi pendidikan, kepala sekolah justru enggan untuk menerapkan manajemen konflik, karena beranggapan kepada paradigma lama dimana konflik lebih besar pengaruh negatifnya (mudaratnya). Lebih dari itu, bagaimana kepala sekolah bersama tenaga kependidikan lainnya dapat memenej konflik untuk meningkatkan mutu sekolah.
Menghadapi dinamika perubahan ini tentu menyisakan berbagai macam problematika. Permasalahan-permasalahan yang timbul itu perlu dikenali, bahkan masalah-masalah yang masih berujud potensi perlu didorong untuk muncul dengan harapan dapat diantisipasi atau dicarikan solusinya agar tidak berdampak negatif terhadap kemajuan sekolah.
Beberapa permasalahan yang muncul atau masih berujud potensi itu antara lain sebagai berikut :
1)    Anggapan bahwa manajemen konflik tidak efektif  untuk meningkatkan mutu sekolah
2)    Manajemen konflik lebih banyak berdampak negatif bagi anggota organisasi.
3)    Kepala sekolah tidak terampil dalam menggunakan manajemen konflik untuk meningkatkan mutu sekolah.
4)    Budaya ganti pemimpin ganti kebijakan. Hal demikian ini sering membuat para pelaku di tingkat bawah menjadi kebingungan karena kebijakan lama belum jelas menampakkan hasil, tetapi sudah harus menyesuaikan dengan kebijakan baru yang perlu penyesuaian kembali.
5)    Belum siapnya sumber daya yang ada terutama para stake holders di tingkat bawah untuk menghadapi perubahan-perubahan yang hampir terjadi setiap saat.
6)    Pemahaman terhadap manajemen sekolah sering membuat kita jadi sulit menentukan pilihan manakah yang harus dilakukan terlebih dahulu.
7)    Pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi masing-masing elemen dari sistem pendidikan di Indonesia masih kurang, sehingga tidak bisa menghayati tugas dan peranannya dalam sistem tersebut.
8)    Penempatan tenaga kependidikan tidak mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektivitas.
9)    Masih dijumpai tenaga kependidikan (guru/kepala sekolah) berperan ganda yang seharusnya lebih fokus terhadap tugas pokok dan fungsinya sebagai pengajar, tepai juga harus mengurus kebutuhan pemenuhan sarana prasaran,  fisik gedung sekolah yang rusak atau kurang layak untuk berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif. Tugas pokok dan fungsi kepala sekolah yang tercermin dalam EMASLIM dirasa sangat berat, padahal SD belum dilengkapi dengan tenaga kependidikan yang khusus bekerja di bidang ketata usahaan, perpustakaan, sehingga praktis semua tugas yang ada di SD menjadi tanggung jawab guru / kepala sekolah.
10)    Budaya reward and punishment yang tidak proporsional, sehingga melahirkan kecemburuan sosial dan menurunnya semangat dan etos kerja.
11)    Pemberlakuan masa jabatan kepala sekolah 4 tahunan, dapat berdampak positif untuk memacu kinerja yang lebih optimal, tetapi dapat pula berdampak negatif terutama bagi kepala sekolah yang sudah memangku jabatan ketika aturan tersebut diberlakukan. Ada gejala post power syndrom dan kecemasan untuk kembali bertugas hanya sebagai guru biasa.
12)    Walaupun realitanya belum berjalan tetapi pemberlakuan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2006 tentang Guru dan Dosen, dimana guru harus memenuhi kualifikasi guru professional dapat mengakibatkan kecemburuan sosial diantara para tenaga kependidikan, mengingat pemberlakukannya tidak serentak. Seleksi awal menggunakan pola yang dianggap kurang fair seperti pendidikan minimal S1 atau D4, masa kerja minimal 20 tahun, golongan minimal IV/a, dan perbandingan jumlah siswa : guru minimal 1 : 25.
Menurut Webster (1966) dalam Dean G. Pruitt dan Feffrey Z. Rubin, istilah “conflict” dalam bahasa aslinya berarti suatu “perkelahian, peperangan, atau perjuangan” yaitu berupa konfrontasi fisik antara beberapa pihak. Arti kata itu kemudian berkembang  menjadi “ketidaksepakatan yang tajam atau oposisi atas berbagai kepentingan”.
Dean G. Pruitt dan Feffrey Z. Rubin memaknai konflik sebagai persepsi mengenai perbedaan kepentingan (perceived divergence of interest) atau suatu kepercayaan bahwa aspirasi pihak-pihak yang berkonflik tidak dapat dicapai secara simultan. Konflik dapat terjadi pada berbagai macam keadaan dan pada berbagai tingkat kompleksitas. Konflik merupakan sebuah duo yang dinamis.
Konflik dapat terjadi hanya karena salah satu pihak memiliki aspirasi tinggi karena allternatif yang bersifat integrative dinilai sulit didapat. Ketika konflik semacam ini terjadi, maka ia akan semakin mendalam bila aspirasi sendiri atau aspirasi pihak lain bersifat kaku dan menetap Aspirasi dapat mengakibatkan konflik karena salah satu dari dua alasan, yaitu masing-masing pihak memiliki alasan untuk percaya bahwa mereka mampu mendapatkan sebuah objek bernilai untuk diri mereka sendiri atau mereka percaya bahwa berhak memeiliki objek tersebut. Pertimbangan pertama bersifat realistis, sedangkan pertimbangan kedua bersifat idealis.
Munculnya konflik tidak selalu bermakna negatif, artinya jika konflik dapat dikelola dengan baik , maka konflik dapat memberi kontribusi positif terhadap kemajuan sebuah organisasi. Beberapa startegei mengatasi konflik antara lain adalah (1) Contending (bertanding) yaitu mencoba menerapkan solusi yang lebih disukai salah satu pihak atau pihak lain; (2) Yielding (mengalah) yaitu menurunkan aspirasi sendiri dan bersedia menerima kurang dari apa yang sebetulnya diinginkan; (3) Problem Solving (pemecahan masalah) yaitu mencari alternatif yang memuaskan aspirasi kedua belah pihak; (4) With Drawing (menarik diri) yaitu memilih meninggalkan situasi konflik baik secara fisik maupun psikologis. With drawing melibatkan pengabaian terhadap kontroversi, dan (5) Inaction (diam) tidak melakukan apapun, dimana masing-masing pihak saling menunggu langkah berikut dari pihak lain, entah sampai kapan.
Konflik, dapat dikatakan sebagai suatu oposisi atau pertentangan pendapat antara orang-orang, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi, yang disebabkan oleh adanya berbagai macam perkembangan dan perubahan dalam bidang manajemen serta menimbulkan perbedaan pendapat, keyakinan, dan ide. Dalam pada itu, ketika individu bekerja sama satu sama lain dalam rangka mewujudkan tujuannya, maka wajar seandainya dalam waktu yang cukup lama terjadi perbedana-perbedaan pendapat di antara mereka. Ibarat piring, banyak yang pecah atau retak, hanya karena bersentuhan dengan piring lainnya.

Ask u :
1. Bagaimana pendapat anda mngenai masalah diatas...
2. Bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut....
3. Kemukakan pendapat anda, berikan resumenya....

Utk tambahan nilai yaaa.........
Semangat !!!

Read More.. Read More..

Senin, 18 Oktober 2010

Kesendirian Tidak Selamanya Mematikan

Teman, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian, karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'...
Ternyata hal remeh ini bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Kamu termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya, tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun merasakan kesunyian. Mungkin Kamu pernah mengalami hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain sebagainya..!

Satu hal yang perlu Kita ingat, kesendirian dengan arti apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif yang sangat Kamu sukai, misalnya dengan membaca, menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan Kamu. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi impian Kita dan belum sempat dilakukan. Kita bisa membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.
 
Percaya, cara ini akan menyadarkan Kita akan sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya. Kalau  sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang keinginan yang ingin Kita wujudkan selagi masih hidup. mungkin dengan cara menuliskan kembali 'keinginan gila' saat Kita masih kecil? Atau mimpi-mimpi lain yang belum terlaksanakan?

    Saat itu Kita akan sadar, ternyata banyak sekali hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal *utama* dan yang pertama yang harus Kamu  lakukan... Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Kita. Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat keberadaan Kita di dunia.
 
Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin kokoh kemampuan Kiktamengarungi kehidupan, dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan Kamu terjebak dalam kesendirian dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat Kita putus asa.

Kalau Kita mau membuka mata, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Kita jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Kita mau terbuka, dalam kesendirian Kita bisa merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Kita bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang Kita miliki.

Dalam kesendirian pula Kita bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan ego yang seringkali Kita temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap orang, termasuk kepada Kamu.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Kamu sedang dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri', Kamu harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya mematikan!

Kelola-lah perasaan Kita dengan baik, dan buatlah kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

www.AnnaAhira.com

Read More.. Read More..

Cara Menetapkan Tujuan Hidup

Teman,

"Without goals, and plans to reach them, you are like a ship that sail with no destination"
(Fritzhugh Dodson)

Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya tujuan dalam hidupnya.

Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup adalah apa yang kemudian dilakukannya.

Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih nasib tak berpihak padanya.

Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang.

Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu adanya perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan hidupnya tidak tercapai!

Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai.

Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan strategi apa yang harus diambil.

4 Cara Yang Bisa Kita Pakai Untuk Menetapkan Tujuan Hidup:

1. Apa sebenarnya keinginan Kamu?

Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya keinginan Kamu untuk beberapa tahun ke depan?
Tidak ada salahnya Kamu bermimpi. Kamu tidak perlu malu mengakuinya, lagipula, toh tidak ada biaya yang harus Kamu keluarkan untuk sekedar bermimpi. ;-)

2. Kumpulkan informasi.

Dengan mengumpulkan informasi, Kamu bisa lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan.
Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan yang Kamu inginkan, belajarlah dari mereka.Lakukan apa yang mereka kerjakan!

3. Jangan diam.
 Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan membawa Kamu pada impian hidup yang diinginkan!


4. Tingkatkan kemampuan
Jika ada cara yang Kamu lakukan terbukti efektif dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai, maka alangkah baiknya jika Kamu berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan kinerja agar tujuan hidupmu lebih cepat tercapai.

Jika keempat hal di atas Kamu lakukan secara terus menerus tanpa lelah dan bosan, Insya-Allah Kamu akan mendapatkan tujuan hidup yang diinginkan.

Kita ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas gambaran kehidupan Kita sendiri. Dan seorang pemahat yang baik akan selalu memiliki 'planning' terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Dalam hal ini, Kamu pun hanya bisa sebesar dan sebahagia sebagaimana tujuan yang telah Kamu tentukan. Oleh sebab itu, pahatlah diri mu sebaik-baiknya!


Semangaaaaaattt !!!


www.AnnaAhira.com

Read More.. Read More..

Kamis, 14 Oktober 2010

= Tips Motivasi Diri =

Terkadang kita merasakan kejenuhan, tidak bersemangat dalam menjalani hidup. Anda merasa butuh adanya motivasi dari orang lain.
Mungkin cara ini bisa berhasil. Namun, untuk kemudian bisa berubah dan bersemangat, kuncinya ada pada diri Anda sendiri.
Tidak ada seorang pun yang bisa memberikan motivasi lebih baik, selain diri kita sendiri. Ada beberapa tips untuk memotivasi diri sendiri, yaitu :

1.   Menuliskan tujuan pada selembar kertas.
Untuk bisa memotivasi diri, Anda harus memahami tujuan yang hendak Anda capai. Lakukan refleksi, apa yang sebenarnya Anda inginkan. Kemudian, Anda harus mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang.
Pilihan yang Anda tentukan, haruslah realistis, sesuai logika. Anda tidak bisa memilih jalan yang Anda rasa tidak sanggup untuk menjalankannya. Akhirnya, Anda akan menemukan kegagalan dan keputusasaan, sebelum mencapai tujuan tersebut.
Tempelkan lembaran kertas yang berisi tujuan  pada ruang yang sering Anda lihat. Anda bisa memilih di cermin kamar, lemari, dinding, atau tempat mana saja yang Anda sering melihat dan membacanya. Setiap hari, sekurangnya baca tulisan itu 5 kali, agar selalu teringat dengan tujuan yang ingin Anda capai dan memiliki motivasi diri untuk mencapainya.
Setiap hari pula, catatlah apa saja hal yang telah Anda lakukan untuk semakin mendekatkan Anda dengan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan cara ini, Anda akan menyadari apakah tujuan itu masih jauh, semakin dekat atau hampir tercapai.

2. Berhenti menunda
Menunda adalah kebiasaan yang bisa membunuh impian dan motivasi diri Anda. Tetapkan batas waktu untuk mencapai satu tujuan, dan berpeganglah dengan batas waktu yang Anda tentukan sendiri. Dengan memiliki perasaan dikejar batas waktu, Anda akan lebih fokus dan berusaha untuk memenuhi tujuan tersebut.
Namun berhati-hatilah, jangan sampai menentukan batas waktu yang membuat Anda stres dan frustasi, dan hanya akan merusak mental dan pikiran Anda. Pikirkanlah batas waktu yang tepat dan tetap membuat Anda nyaman dalam menjalaninya.

3. Reward untuk diri sendiri
Cobalah untuk memberikan hadiah atau menghargai diri Anda sendiri ketika berhasil menyelesaikan satu bagian dalam perencanaan untuk mencapai tujuan Anda. Ini akan menjadikan Anda memiliki harapan, menyuntikkan motivasi diri Anda,  agar bisa menyelesaikan bagian-bagian berikutnya untuk memperoleh hadiah yang lebih baik.
Ingat, jika Anda telah menyelesaikan satu rencana, segeralah membuat rencana baru dan pastikan batas waktunya. Orang yang sukses akan selalu mencari cara untuk mengembangkan diri mereka dan kehidupan mereka.

4. Bersenang-senanglah
Dalam melakukan pekerjaan, Anda sering dihadapkan dengan masalah ataupun beban pikiran yang berat. Rasa humor yang cukup, bisa menjadi salah satu kunci untuk sukses. Cobalah untuk tidak terlalu berat memikirkan masalah dan pekerjaan.
Belajarlah untuk menikmati apa yang Anda lakukan setiap hari, sehingga bisa tetap memiliki motivasi diri dan merasa antusias. Dengan tetap memiliki perasaan tersebut, Anda bisa membantu diri sendiri mengontrol tingkat stres yang Anda miliki.
Motivasi diri sendiri memiliki keuntungan tersendiri dan juga memacu diri untuk bisa lebih berkembang, lebih baik, dan mengarah pada kesuksesan.
Dengan memotivasi diri sendiri, berarti Anda juga bisa menciptakan jalan-jalan baru untuk melangkah mencapai tujuan Anda.
www.AnneAhira.com

Read More.. Read More..

" Motivasi Guru "

Apa yang membuat seorang guru bertahan dengan profesinya? Bahkan, tidak sedikit yang harus tinggal di pelosok daerah dengan gaji apa adanya. Atau, mungkin saja menjadi guru bukanlah cita-cita Anda. Bisa jadi karena pilihan kerja yang terbatas, mengharuskan Anda menjadi guru.
Meski demikian, jika Anda telah menjadi seorang guru, mengapa tidak sekalian menjadi guru yang baik dan handal, walau belum meliputi seluruh standar kebaikan dan standar ideal menjadi seorang guru? Mungkin Anda perlu membaca kisah berikut yang bisa dijadikan teladan, bahkan bisa memotivasi guru.
Memiliki misi dalam kehidupan adalah motivasi terbesar untuk berprestasi. Pada November 1922, Fr henry Heras, seorang pendeta muda Spanyol, sesudah beberapa hari mendarat di Bombay, mengabdikan diri pada lembaga pendidikan St. xafier. Ia adalah seorang ahli sejarah dan mempunyai gelar dalam bidang sejarah Spanyol.
Ketika menemui pimpinan, ia ditanya mengenai cabang ilmu apa yang akan diajarkan. Heras menjawab Sejarah India, bidang yang sama sekali tidak dipahaminya. Lalu pimpinan menanyakan, bagaimana ia akan mengajarkan ilmu tersebut. Maka Heras dengan optimis menjawab : saya akan mempelajarinya. Ungkapan luar biasa yang bisa memotivasi guru dimana saja.
Dalam menjalankan misinya, tentu saja ia harus menghadapi tugas-tugas yang banyak. Ia harus mempelajari sejarah secara keseluruhan. Ia harus kembali ke masa silam, serta sejarah banyak manusia. Kompleksitas tugas kemudian bertambah ketika bukti dokumenter periode penting berkurang dalam sejarah India dan tidak banyak naskah yang didasarkan pada penemuan arkeologi.
Namun ia bisa melakuka tugasnya dengan tekad, bahwa dia bukan hanya guru sejarah yang sempurna, namun juga seorang ahli sejarah yang memiliki reputasi sekelas Sir Janudath sarkar dan dr. Surendra Nath sen. Kemudian ketika ia wafat di tahun 1956, karyanya dikenang oleh sebuah institut di Bombay, dengan sebuatn Institut Heras. Nah, benar bukan, cerita ini sungguh bisa memotivasi guru dimana saja.
Ketika Anda memiliki satu misi besar dalam hidup, maka tidak ada satu tugas pun yang tampak sulit. Tidak ada kendala besar yang Anda hadapi. Jika Anda seorang tenaga didik, kata-kata motivasi guru berikut mungkin sesuai untuk Anda :
Seratus tahun dari sekarang, tidak akan ada artinya jenis mobil apa yang akan saya kendarai, jenis rumah yang saya tinggali, berapa banyak uang yang saya punya di rekening bank atau pun seperti apa baju yang saya pakai. Tetapi dunia mungkin akan bisa menjadi sedikit lebih baik karena saya berperan penting dalam kehidupan seorang anak (Anonim)
Terkait dengan motivasi guru, perlu Anda ketahui, guru yang memberi kesan positif dan mendalam kepada muridnya adalah guru yang memiliki banyak peran sekaligus. Anda harus bisa berperan sebagai orang tua mereka, dan pada saat tertentu bergabung bersama sebagai kawan mainnya.
Pada saat yang penting, guru berperan sebagai seorang pemimpin. Saat yang lain, guru memerankan diri sebagai fasilitator. Dan sejatinya, guru memainkan dirinya sebagai guru
Menjadi guru berkualitas dunia dan akhirat menjadi konsensus dan tujuan bersama. Apapun yang Anda lakukan di dunia, pastinya akan memiliki konsekuensi untuk kehidupan Anda hari ini dan kelak di akhirat. Motivasi guru yang juga perlu Anda pahami, dunia ini ibarat bercocok tanam dalam nilai-nilai kebaikan. Pahala kebaikan tersebut akan dipanen di akhirat kelak.
www.AnneAhira.com

Read More.. Read More..

Rabu, 13 Oktober 2010

Hargai Apa Yang Kita Miliki..........

Teman,

Pernahkah Kamu mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi buta dan tuli.

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan seperti manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan Helen Kehler:

    "It would be a blessing if each person
     could be blind and deaf for a few days
     during his grown-up live. It would make
     them see and appreciate their ability to
     experience the joy of sound".


Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiap org yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.

Dengan demikian, setiap orang akan lebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengar suara!

Sekarang, coba Kamu bayangkan sejenak....

......Kamu menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut. Jangan biarkan diri kamu melihat atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu Kamu tidak bisa melihat indahnya dunia, Kamu tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan Kamu tidak bisa menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!

Bagaimana teman? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah menghargai apa yang sudah kita miliki.

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati oleh orang lain.  Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba Kamu renungkan, bagaimana orang yang tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.
www.AnneAhira.com

Read More.. Read More..

Tips Agar Semangat Belajar (Motivasi Belajar)

Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, tidaklah sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan.
Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.
Contoh lainnya, seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.

Apa saja, sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?

Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:
  • Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
  • Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
  • Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
  • Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
  • Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Stimulus motivasi belajar

Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
  • Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
  • Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.

Tips-tips meningkatkan motivasi belajar

Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
  • Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
    Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

    Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

    Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
  • Belajar apapun
    Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
  • Belajar dari internet
    Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.

    Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
    Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

    Cari motivator
    Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

    "Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --William A. Ward 
www.AnneAhira.com

    Read More.. Read More..

    Psikologi dan filosofi Hidup

    Filosofi hidup hampir berkaitan dengan prinsip hidup. Semua orang yang masih eksis mempunyai pegangan hidup, tujuan hidup, prinsip hidup maupun filosofi hidup. Tentunya hal ini cukup berbeda di antara satu dengan lainnya dalam menyikapinya. Karena, setiap orang itu tidak sama, setiap orang itu unik, setiap orang merupakan mahluk individualisme yang membedakan satu dengan lainnya.

    Ada yang mempunyai tujuan hidup yang begitu kuat, namun prinsip hidupnya lemah, atau sebaliknya ada orang yang mempunyai tujuan hidup yang lemah, namun memiliki prinsip hidup yang kuat. Ini tidaklah menjadi suatu permasalahan, yang penting seberapa baiknya seseorang menyambung hidupnya dengan berbagai persoalan dunia yang ada, atau dengan kata laiinya bagaimana kondisi psikologis/jiwa seseorang dalam menjalani hidupnya.

    Prinsip hidup masih jauh kaitannya dengan psikologi, namun psikologi mau tau mau berhubungan langsung dengan prinsip hidup. Karena, dengan meninjau prinsip hidup seseorang dapat diketahui kondisi jiwa seseorang. Prinsip hidup dan filosofi hidup sangat luas cakupannya, tidak hanya ditinjau dari segi psikologi, tapi seluruh cabang ilmu pengetahuan yang ada. Prinsip hidup seseorang dapat diambil dari perspektif psikologi, agama, seni, literatural, metafisika, filsafat dsb.

    Bagi sebagian orang, filosofi hidup dapat dijadikan sebagai panutan hidup, agar seseorang dapat hidup dengan baik dan benar. Adapula sebagaian orang yang tidak menghiraukan apa itu tujuan hidup dan filosofi hidup, ia hanya hidup mengikuti arus yang mengalir dan sebagian orang lagi, terlalu kuat memegang tujuan hidup dan filosofi hidupnya sehingga membuat ia menjadi keras dan keras, Jadi, kesimpulannya ada 3 sifat manusia yang bisa ditinjau dari filosofi hidupnya, yaitu orang yang lemah, orang yang netral dan orang yang keras.

    Orang yang lemah adalah orang yang tidak mempunyai tujuan hidup atau prinsip hidup. Ia tidak tahu untuk apa ia hidup, ia tidak berusaha mengetahui kebenaran di balik fenomena alam ini, sehingga terkadang baik dan buruk dapat dijalaninya. Orang yang netral adalah orang yang mempunyai tujuan dan prinsip hidup, tetapi tidak mengukuhinya dengan terlalu kuat. Ia berusaha mencari kebenaran hidup dan hidup dalam kebijakan dan kebenaran, ia bebas dan netral, tidak kurang dan tidak melampaui, ia berada di tengah-tengah. Orang yang kuat adalah orang yang memegang kuat tujuan dan prinsip hidupnya. Sehingga ia mampu melakukan apa saja demi tercapai tujuannya. Ia terikat oleh filosofinya, ia kuat dan kaku berada di atas pandangannya, ia merasa lebih unggul dari orang lain dan melebihi semua orang.
    Jika ditinjau dari sisi psikologi. Orang-orang yang di atas juga dapat dikategorikan, seperti orang yang mempunyai jiwa yang lemah, jiwa yang sedang dan jiwa yang kuat. Namun, untuk yang berjiwa sehat, seseorang tidak hanya dilihat dari jiwa lemah, sedang ataupun kuatnya. Penerapan tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari itulah yang penting.

    Pada dasarnya, tujuan dan prinsip hidup seseorang itu baik dan bersih. Pada saat seseorang dalam keadaan tenang, ia membuat berbagai tujuan dan prinsip dalam hidupnya, namun ketika diterapkan timbul beberapa hambatan dari luar dirinya atau adanya pengaruh dari lingkungan eksternalnya. Salah satu pengaruh terbesar dari luar dirinya adalah panca indera. Panca indera yang tidak terjaga dengan baik akan membuat seseorang terpeleset dari tujuan dan prinsip hidupnya. Telinga bisa mendengar, mata bisa melihat, mulut bisa berbicara. Semua itu harus dikendalikan dengan baik.
    Sebagai contoh konkret, saya mempunyai tujuan hidup menjadi seseorang yang berguna untuk menolong semua mahluk hidup sampai ajal menemui dan filosofi hidupnya adalah bila ada orang baik kepada saya, maka saya akan baik kepadanya, dan bila ada orang jahat kepada saya, maka saya akan baik juga kepadanya. Dari filosofi hidup ini, jika dilihat dari sisi psikologinya, orang tersebut mempunyai jiwa yang sehat, tidak mendendam dan bahagia menerima hidup. Namun, itu hanyalah sebuah filosofi hidup, yang terpenting adalah bagaimana ia menerapkan dalam perilakunya, apakah bisa sesempurna dengan filosofi hidupnya atau hanya sekedar membuat filosofi hidup tetapi tidak dijalankannya ataupun ia membuat suatu filosofi hidup, namun ia susah menjalannya karena tidak bisa menahan godaan atau hambatan dari luar dirinya.

    Sebuah filosofi hidup bisa didapatkan dari seorang pemikir-pemikir jenius yang bijaksana, bebas dan terpelajar. Biasanya orang tersebut dianggap sebagai seorang filsuf, pelopor kebijakan. Masing-masing negara memiliki tokoh filosofinya. Orang pertama yang memperkenalkan filsafat hidup ke dalam ilmu pengetahuan adalah orang Yunani yang kebetulan pada saat itu negaranya merupakan negara yang bebas dalam berkarya. Terbukti begitu banyak para filsuf terkenal kebanyakan dari bangsa Yunani, seperti Aristoteles, Plato dan Socrates. Socrateslah yang paling banyak memberi pengaruh kepada dunia ilmu pengetahuan, maka dia disebut Bapak Filsafat. Sedangkan, dari ilmu psikologi, Bapak Sigmud Frued disebut-sebut sebagai Bapak Psikologi yang paling banyak memberikan sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan.
    Kedua tokoh dunia ini sama-sama memiliki pemikiran yang luar biasa untuk menciptakan pengetahuan-pengetahuan mengenai asal usul dari segala sesuatu, meskipun cakupannya berbeda, namun, psikologi dan filsafat tidak bisa dipisahkan dan sebaliknya. Banyak tokoh psikologi yang semula mempelajari filsafat kemudian melanjutkan pengetahuannya ke bidang psikologi. Beberapa kata kutipan yang diambil dari kedua tokoh ini, yakni :

    " Makanan enak, baju indah, dan segala kemewahan, itulah yang kau sebut kebahagiaan, namun aku percaya bahwa suatu keadaan di mana orang tidak mengharapkan apa pun adalah kebahagiaan yang tertinggi (Socrates)".
    Dan,

    " Mereka yang percaya, tidak berpikir. Mereka yang berfikir, tidak percaya (Sigmud Frued)".

    Disini dapat dilihat, bahwa terjadi suatu studi banding antara kedua ilmu tersebut, Masing-masing membicarakan asal asul segala sesuatu menurut perspektif ilmunya. Namun, dari kedua ilmu tersebut mempunyai suatu kesamaan, bahkan banyak kesamaan yang membahas mengenai asal mulanya sesuatu yang pasti ada hubungannya dengan manusia dan alam sekitarnya.

    Seorang Socrates membicarakan kebahagiaan dan seorang Sigmund Frued membicarakan pikiran, tentunya kedua hal ini mempunyai kaitan yang cukup besar. Filosofi hidup yang diberikan oleh Socrates mengenai kebahagiaan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan Ilmu psikologi yang diberikan oleh Sigmund Frued mengenai pikiran (alam sadar atau alam bawah sadar) dapat dijadikan landasan seseorang untuk mencapai kebahagiaan.

    Oleh sebab itu, seseorang yang mempelajari psikologi maupun tidak, harus memiliki satu tujuan hidup atau filosofi hidup agar bisa berkembang, dan seseorang yang mempelajari filsafat maupun tidak, harus memperhatikan apakah dan bagaimanakah agar filosofinya dapat diterapkan dengan baik dan benar sehingga mempunyai psikologis/jiwa yang sehat untuk maju dan berhasil.

    "Jika seseorang tahu kebenaran yang mendasar tentang segala sesuatu, maka itulah inti pengetahuan'.

    Read More.. Read More..

    KASUS PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA MANUSIA, PINDAH KERJA DI PT. CALTEX PACIFIC INDONESIA (Bahan UTS MSDM FKIP)

    SEKILAS SEJARAH PERUSAHAAN
                PT. Caltex Pacific Indonesia (PT. CPI) adalah perusahaan modal asing (PMA) yang melakukan kontrak kerja dengan Pemerintah Indonesia dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak bumi di Indonesia. cikal bakal kegiatan PT CPI di Indonesia dimulai tahun 1934, di saat Standard Oil Company of California (yang kini bernama Chevron Corporation) memulai kegiatan eksplorasi minyak di Hindia Belanda. Untuk memperluas kegiatannya, pada tahun 1936 Standard Oil Company of California bergabung dengan perusahaan Texas Oil Company (Texaco), sebuah perusahaan minyak Amerika Serikat, membentuk perusahaan yang diberi nama Caltex.
                Kegiatan eksplorasi minyak oleh Caltex membuahkan hasil yang besar dengan ditemukannya minyak dan gas di Sabanga tahun 1939, dan Duri tahun 1940. Ke dua ladang minyak ini berada di Riau yang kemudian menjadi wilayah operasi utama Caltex di Indonesia. Hingga kini kegiatan operasional Caltex masih terpusatkan pada wilayah tersebut.
                Kegiatan Caltex di Indonesia terhenti selama sekitar satu dasa warsa karena Perang Dunia ke II. Pada saat penjajahan Jepang di Indonesia, Jepang memanfaatkan data dan peralatan yang dimiliki Caltex untuk melanjutkan pencarian minyak di Indonesia. Kegiatan ini membuahkan sukses besar dengan ditemukannya ladang minyak raksasa si Minas, Sumatera Utara, pada tahun 1944. Ladang minyak ini merupakan ladang terbesar yang pernah ditemukan di daerah antara Timur tengah dan pantai barat Amerika Serikat.
                Setelah Perang Dunia ke II berakhir dan Indonesia menjadi negara merdeka, Caltex meneruskan kegiatannya di Indonesia. Pada tahun 1952 ladang minyak Minas mulai berproduksi dan pada tahun yang sama dimulailah pengapalan minyak pertama kalinya melalui jalur sungai Siak dan melintasi kota Pekanbaru. Sejak itu kegiatan Caltex di Indonesia meningkatkan intensitasnya. Untuk memperlancar kegiatan pengiriman minyak ke berbagai wilayah Caltex membangun daerah infrastruktur. Jaringan pipa minyak, jalan-jalan yang menghubungi daerah operasi di Pekanbaru, Minas, Duri dan Dumai dibangun beserta dengan pembangunan pelabuhan pengapalan minyak di dumai.
                Untuk memenuhi peraturan Pemerintah Indonesia, di tahun 1963 Caltex membangun PT. Caltex Pasific Indonesia (PT. CPI) sebagai badan yang melakukan kontrak kerja dengan Pemerintah Indonesia. Ini adalah tonggak sejarah berdirinya PT. Caltex Pasific Indonesia (CPI). Oleh karena PT CPI berbentuk perseroan terbatas (PT) maka ia tunduk dengan peraturan pemerintah Indonesia. Sejak itu PT CPI berkembang pesat. Hingga saat ini lebih dari separuh minyak bumi Indonesia dihasilkan melalui kegiatan PT CPI. Dari sekitar 1,374 juta barrel minyak perhari yang dihasilkan di Indonesia di tahun 1993, sebanyak 670.000 barrel berasal dari ladang minyak PT CPI. Minyak bumi yang dihasilkan sebagian digunakan untuk keperluan dalam negeri, sedangkan sisanya diekspor ke Jepang, Australia, Amerika dan berbagai negara lainnya
    Untuk meningkatkan efesiensi didalam eksplorasi minyak, khususnya didalam menghadapi semakin menyusutnya minyak dari ladang minyak yang sudah tua, PT CPI memanfaatkan teknologi baru. Sebagai pelopor pemanfaatan teknologi baru di bidang perminyakan di Indonesia, PT CPI saat ini menggunakan teknik injeksi air (water flooding) dan teknik injeksi uap (steam flooding). Teknologi ini diperlukan agar perolehan minyak bisa ditingkatkan. Di tahun 1989 teknik injeksi uap yang diterapkan di ladang minyak Duri merupakan proyek injeksi uap terbesar di dunia.
                Walaupun PT CPI berbentuk perseroan terbatas (PT) yang harus tunduk kepada peraturan korporat Indonesia, namun 100% saham perusahaan ini dimiliki oleh Chevron dan Texaco yang pusat kegiatannya berada di Amerika Serikat. Saat ini kepemilikan sahamnya 50% dipegang oleh Chevron dan sisanya yang 50% lagi dimiliki oleh Texaco.
                Saat ini pembagian keuntungan perusahaan di dasarkan pada rasio pembagian keuntungan 88% untuk pemerintah Indonesia dan 12% untuk Caltex. Di tahun 2001 pembagian keuntungan ini akan menjadi 90% untuk Pemerintah Indonesia dan 10% untuk Caltex. Pembagian keuntungan seperti sekarang ini di dahului oleh berbagai cara pembagian keuntungan. Pada zaman Hindia Belanda Caltex membayar royalti pada pemerintah berdasarkan jumlah minyak yang mereka peroleh. Kemudian antara tahun 1963 sampai 1983 pembagian di dasarkan pada Kontrak Karya. Pada system ini kekayaan perusahaan adalah milik Caltex dan manajemen adalah hak prerogatif perusahaan. Caltex hanya melaporkan pada Pemerintah Indonesia hal-hal yang akan dia lakukan. Pada sistim kontrak karya pembagian adalah keuntungan adalah 65% untuk pemerintah Indonesia dan 35% untuk Caltex. Pada tahun 1983 kontrak kerja berubah menjadi kontrak Production Sharing. Pada sistin kontrak ini manajemen tidak lagi menjadi prerogatif Caltex tetapi menjadi hak Pemerintah Indonesia, yang dalam hal ini diwakili oleh Pertamina. Demikian pula dengan kekayaan perusahaan menjadi milik Pertamina.

    PUSAT KEGIATAN
                Kegiatan operasional PT CPI terbagi pada empat wilayah. Kantor Pusat berada di Jakarta. Kantor Pusat yang dikoordinasikan oleh seorang Wakil Managing Director. Kantor Operasi Rumbai yang menangani masalah operasi yang dikoordinasikan oleh seorang Executive Vice President & Managing Director. Kantor Produksi Duri yang menangani masalah produksi minyak dipimpin oleh …………………….. Pusat kegiatan keempat adalah di Kantor Penyimpanan dan Pengapalan Minyak yang berada di Dumai. Kantor Dumai dipimpin oleh seorang ………………………… Seluruh kegiatan PT CPI dipimpin oleh Ketua Dewan Direksi yang berkedudukan di Kantor Pusat, Jakarta.

    SUMBER DAYA MANUSIA
                PT CPI mempunyai sebanyak……… orang karyawan yang terdiri atas ………. orang pegawai di Kantor Pusat, ……….. orang di Kantor Rumbai, ……… orang, dan ……. di Kantor Duri, dan ……… orang di Kantor Dumai.
                Oleh karena PT CPI adalah suatu perusahaan modal asing, maka karyawannya pun terdiri atas orang pribumi dan orang asing. Karyawan asing mendapat mendapat perlakuan yang lain daripada perlakuan terhadap karyawan Indonesia, dalam arti fasilitas yang mereka peroleh jauh lebih baik. Pada umumnya para karyawan asing adalah para teknisi di bidang perminyakan yang tenaga kerja mereka sangat dibutuhkan.

    1. Status dan penggolongan pegawai
                Pada umumnya pegawai PT CPI terdiri atas pegawai tetap yang diangkat setelah mereka lulus masa percobaan selama tiga bulan. Dalam kasus perusahaan memerlukan tenaga yang sifatnya untuk sementara (misalnya tenaga medis) ada pegawai tidak tetap yang dikontrakkan untuk masa kerja tertentu.
                Pegawai tetap dikategorikan ke dalam ……………. klasifikasi. Klasifikasi-1 adalah yang terendah sedangkan klasifikasi ……………….. adalah tertinggi.
                Berdasarkan klasifikasi yang dimiliki masing-masing pegawai empat penggolongan seperti berikut:
    1.   Pegawai MCP (Management Compensation Program), pegawai golongan ini adalah
          pegawai yang termasuk klasifikasi 11 ke atas.
    2. Pegawai SCP (Staff Compensation Program), pegawai golongan ini memiliki           klasifikasi 7-10.
    3.   Pegawai Associate Staff, yakni pegawai yang memiliki klasifikasi 5 dan 6.
    4.   Pegawai Non-Staff, pegawai dengan klasifikasi 1 sampai dengan 4.
                Selain pegawai golongan di atas ada pegawai tidak tetap yang bekerja berdasarkan kontrak. Pegawai kelompok terakhir ini dalam bekerja dipimpin oleh penyelia PT CPI dan bertanggungjawab kepadanya. Walaupun demikian pegawai kontraktor tidak menerima gaji dari PT CPI. Gaji mereka dibayar oleh pihak kontraktor.
                Terjadinya perbedaan perlakuan antas lulusan Sarjana-1 di saat mereka pertama kali diterima sebagai karyawan di perusahaan. Lulusan ilmu sosial hanya memperoleh klasifikasi-7 sedangkan lulusan ilmu eksakta mendapat klasifikasi-8. Kenaikan klasifikasi dari klasifikasi-7 ke klasifikasi-10 tidak tergantung pada posisi yang tersedia, tetapi tergantung pada prestasi kerja masing-masing karyawan. Kenaikan klasifikasi dari klasifikasi 10 ke 11 mulai sulit karena dikaitkan dengan posisi kerja yang tersedia. Posisi klasifikasi-11 ke atas adalah posisi ahli senior yang jumlah posisinya memang secara relatif sedikit. Seseorang baru dipromosikan ke klasifikasi 11 hanya bila ada posisi yang terbuka. Karyawan banyak mengeluh karena sulitnya kenaikan klasifikasi karena dikaitkan dengan posisi yang tersedia.

    KOMPENSASI
                Kompensasi yang diberikan kepada karyawan  atas tenaga dan pkiran yang dicurahkan pada pekerjaan terdiri atas gaji, tunjangan dan berbagai fasilitas.

    Gaji
                Gaji yang diberikan pada karyawan di dasarkan pada gaji pokok yang jumlahnya ditinjau setiap tahun sekali. Dalam sepuluh tahun terakhir ini kenaikan reguler gaji pegawai adalah sebesar 5% dari gaji pokok setahun. Selain kenaikan gaji reguler tersebut karyawan juga memperoleh tambahan kenaikan gaji yang jumlahnya didasarkan pada prestasi kerja masing-masing karyawan. Jumlah gaji tambahan ini dibatasi oleh ketentuan gaji maksimal untuk masing-masing klasifikasi. Ketentuan gaji maksimum ini  menimbulkan masalah bagi karyawan yang tidak bisa naik klasifikasi karena tidak tersedianya posisi kerja untuk klasifikasi yang lebih tinggi. Ketentuan gaji maksimum ini akan menyebabkan jumlah gaji tambahan yang didasarkan pada prestasi kerja semakin mengecil dari tahun ke tahun. Kenaikan yang semakin mengecil ini dilakukan agar gaji yang diterima tidak melampaui ketentuan jumlah gaji maksimum untuk setiap klasifikasi. Ketentuan yang demikian ini menjadi factor yang kurang menggairahkan karyawan untuk bekerja.
                Karyawan yang telah mencapai usia tertentu akan berhenti bekerja dan mendapat uang penghasilan dari pensiun.

    Tunjangan
                Perusahaan memberikan tunjangan uang tunai pada karyawan yang bekerja di daerah terpencil. selain tunjangan uang tunai, perusahaan juga memberikan tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi untuk mereka yang tidak menempati perumahan yang disediakan oleh perusahaan. Tunjangan perumahan dapat berupa kesempatan untuk membangun rumah atas bantuan perusahaan.
                Tunjangan lain yang diberikan adalah tunjangan cuti dan hari libur. Karyawan dapat menikmati hari libur dengan gaji tetap dibayarkan. Hari libur tersebut meliputi hari libur resmi pemerintah, cuti tahunan, dan beberapa hari libur yang diberikan kepada karyawan oleh perusahaan untuk berbagai urusan seperti pernikahan, kelahiran anak, naik haji.
                Cuti tahunan yang diberikan tergantung pada golongan karyawan. Karyawan Non Staff dan Associate staff dengan masa kerja kurang dari 20 tahun memperoleh cuti sebanyak 28 hari. Sedangkan mereka yang masa kerjanya diatas 20 tahun memperoleh cuti sebanyak 35 hari. Bagi karyawan Staff dengan klasifikasi 7 sampai 10 berhak mendapat cuti sebanyak 35 hari, dan mereka yang diatas klasifikasi 10 mendapat tambahan 6 hari. Tambahan enam hair ini adalah bagian dari Program “Rest & Relaxation.”
                Karyawan yang akan mengambil cuti akan memperoleh tunjangan cuti yang jumlahnya berbeda berdasarkan golongan dan klasifikasi yang karyawan. Karyawan Non-staff menerima biaya cuti sebesar 150% dari gaji pokok sedangkan pegawai Associate Staff dan Staff klasifikasi -7 sampai klasifikasi -10  menerima biaya cuti sebesar 200% dari gaji pokok.
                Selain tunjangan tersebut di atas karyawan juga menerima tunjangan bagi karyawan yang mengalami sakit berkepanjangan, melahirkan anak dan kematian. Tunjangan ini memberi peluang kepada karyawan yang menderita sakit berkepanjangan untuk terus mendapat gaji penuh. Selain itu sejumlah uang tunai juga diberikan ke[ada karyawan yang tidak bisa meneruskan pekerjaannya diperusahaan karena penyakit yang serius. Besarnya jumlah uang tunai yang diberikan didasarkan pada masa kerja karyawan. Tunjangan juga diberikan kepada karyawan yang meninggal dunia. Keluarga yang ditinggalkan memperoleh sejumlah uang untuk meringankan penderitaan akibat kehilangan anggota keluarga yang menjadi sunber penghasilan.

    Fasilitas
                Berbagai fasilitas disediakan perusahaan untuk kesejahteraan karyawan. Bagi karyawan yang sudah berumah tangga disediakan perumahan, sedangkan bagi karyawan yang masih lajang disediakan kamar penginapan disertai pelayanan makan dan cucian. Air dan listrik disediakan secara cuma-cuma oleh perusahaan untuk perumahan karyawan.
                Untuk memperlancar pendidikan anak para karyawan, perusahaan juga menyediakan beasiswa dan membangun sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SLB. Beasiswa diberikan kepada anak-anak yang berprestasi. Bentuk beasiswa sangat bervariasi, mulai dari pembayaran uang sekolah sampai pemberian biaya penuh untuk sekolah di luar negeri selama 5 tahun. Selain beasiswa perusahaan juga menyediakan transportasi berupa bus untuk mengantar dan menjemput anak sekolah.
                Fasilitas kesehatan disediakan oleh perusahaan untuk dengan membuat Rumah Sakit Pusat di Rumbai dan beberapa rumah sakit pembantu di masing-masing daerah operasi (Minas, Duri, dan Dumai). Rumah sakit ini bisa digunakan oleh karyawan dan keluarganya (satu isteri dan tiga anak dibawah usia 21 tahun). Bila penyakit karyawan menuntut fasilitas kesehatan yang lebih canggih, mak perusahaan akan menyediakan biaya untuk mengirimkan karyawan atau keluarganya ke rumah sakit di Padang, Jakarta atau Singapura dengan fasilitas kelas satu.
                Fasilitas olah raga dan rekreasi disediakan perusahaan dalam berbagai bentuk antara lain staff-club, restoran, lapangan golf, bowling centers, lapangan tennis, fitness center, kolam renang, lapangan atletik, perpustakaan dan gedung bioskop. Perusahaan menyediakan biaya yang besar untuk memelihara fasilitas ini.
                Fasilitas lain yang disediakan oleh perusahaan adalah pendirian rumah ibadah (masjid, gereja) dan super market. Supermarket dikelola oleh kontraktor untuk meyediakan berbagai barang kebutuhan karyawan dengan harga yang dikontrol oleh perusahaan.



    PERMASALAHAN SUMBER DAYA MANUSIA
                Walaupun perusahaan memberikan gaji, tunjangan dan berbagai fasilitas kepada karyawan yang menurut ukuran beberapa perusahaan lain dianggap cukup istimewa namun perusahaan menghadapi permasalahan dalam pengembangan sumberdaya manusia. PT CPI menghadapi permasalahan dalam penyiapan tenaga ahli.
                Di tahun 1981 harga minyak di dunia menurun cukup drastis. Kelebihan produksi minyak di pasaran telah membuat harga turun cukup drastis dari harga di atas $25.00 per barrel menjadi di bawah $18.00 per barrel. Seiring dengan penurunan harga minyak tersebut, sejak tahun 1981 hingga saat ini karyawan yang direkrut oleh perusahaan untuk level pendidikan sarjana banyak yang pindah kerja ke perusahaan lain setelah mereka bekerja sekitar dua sampai lima tahun di perusahaan. Tampaknya PT CPI hanya dijadikan batu loncatan untuk mencari pekerjaan di tempat lain. Selama kurun waktu tersebut terdapat sekitar 51.42% karyawan yang berlatar belakang sarjana berhenti bekerja dan pindah ke perusahaan lainnya. Pada umumnya karyawan yang berhenti bekerja tersebut berasal dari Pulau Jawa. Perpindahan tenaga kerja ini sangat mempengaruhi jalan operasi perusahaan.
                Perpindahan (labor turn over) yang tinggi dianggap aneh oleh perusahaan, karena pihak perusahaan telah memberikan gaji, tunjangan dan fasilitas yang baik. Namun di mata karyawan apa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan tidak memuaskan. Misalnya ada karyawan yang menuntut agar gaji karyawan yang langsung bekerja di bidang eksplorasi dan produksi diberikan dalam proporsi yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan administrasi. Selain itu adapula berbagai keluhan lain. Misalnya gaji, tunjangan dan fasilitas untuk karyawan jauh diatas apa yang diperoleh karyawan domestik, walaupun sebenarnya kemampuan dan prestasi kerja tidak begitu berbeda. Keluhan lainnya adalah perbedaan perlakuan atas karyawan yang berasal dari konsorsium Pertamina yang bekerja di PT CPI. Mereka mendapat peluang yang lebih baik untuk ikut training bagi kenaikan karir dibandingkan dengan karyawan yang bukan berasal dari konsorsium Pertamina. Selain itu sebagian karyawan merasa bahwa tunjangan hari tua yang relatif rendah. Karyawan merasa apa yang mereka terima tidak sesuai dengan pengorbanan mereka yang harus bekerja di lingkungan kerja jauh dari kota besar.

    Read More.. Read More..