Rabu, 13 Oktober 2010

= filosofi hidup dalam psikologi =

Jangan menganggap enteng kemampuan anda.

Janganlah berpegang teguh pada sesuatu dan jangan menolak apapun. Biarlkan yang terjadi terjadilah dan biasakan menyesuaikan diri dengan keadaan itu, apapun kejadiannya. Jika timbul bayangan yang baik dalam batin kita, baiklah. Jika timbul citra yang buruk dalam batin kita, itupun baik-baik saja. Lihatlah ke kesemuaya sebagai sesuatu yang sama derajat, dan terimalah dengan nyaman apapun yang terjadi. Jangan menentang apa yang anda alami, perhatikan saja dengan segenap kesadaran

Terimalah segala sesuatu yang timbul. Terimalah perasaan-perasaan anda, bahkan perasaan-perasaan yang  tidak ingin anda miliki. Terimalah pengalaman-pengalaman anda, bahkan yang anda benci. Jangan menghakimi diri anda sendiri karena anda punya kekurangan dan kelemahan. Belajar melihat semua fenomena dalam pikiran sebagai sesuatu yang alami dan bisa dimengerti. Coba untuk selalu bersikap menerima tanpa pamrih sesuai dengan segala sesuatu yang anda alami.

Seorang guru memang perlu sekali. Jika anda ingin membeli sebuah mobil dan sebaliknya mendapat semua bagian mobil itu dan buka instruksi mengenai bagaimana merakit mobil itu, anda akan panic : “Apa ini? Dimana mobilku?”
Anda membutuhkan seseorang untuk memberi tahu anda bagaimana merakitnya. Kita membutuhkan seseorang untuk memperlihatkan kepada kita bagaimana meletakkan segala sesuatu semestinya dalam pikiran-pikiran kita.
Anggap semua masalah sebagai tantangan. Pandanglah hal-hal yang negative yang timbul sebagai peluang-peluang untuk belajar dan bertumbuh. Jangan lari darinya, nyatakan bahwa diri anda salah dan kubur beban anda dengan membungkam seperti orang saleh, anda punya masalah ? bagus, lebih banyak lagi tantangan untuk dipecahkan. Bergembiralah, tangani dan selidiki.

Jika kita ingin mencapai status untuk diri kita sendiri, kita hanya perlu melakukan apa yang bisa membantu orang lain. Bukankah mereka yang ingin membersihkan wajah mereka terlebih dahulu harus mengelap bersih permukaan cermin.

Apa yang anda kira adalah masalah berasal dari pikiran anda sendiri, apa yang anda kira adalah kegembiraan berasal dari pikiran anda sendiri. Kebahagiaan anda tidak tergantung kepada sesuatu apapun dari luar.
Kamu belum mengalami saat-saat yang sempurna, sekalipun kamu memiliki banyak uang, kecuali kamu telah melakukan sesuatu untuk seseorang yang tidak akan pernah bisa membalasmu
 
Kita bertahan hidup dengan apa yang kita dapat, tetapi kita menjalani hidup dari apa yang kita berikan
 
Mengikuti arus bukan berarti tidak berusaha sendiri sama sekali, tetapi lebih pada menerima kenyataan. Ini adalah tentang mengetahui bila harus bertindak dan bila hanya dapat berdiam diri saja.

Nilai dalam tempat tinggal adalah lokasi. Nilai dalam pikiran adalah kedalaman. Nilai dalam hubungan adalah ketulusan. Nilai dalam kepemimpinan adalah keteraturan. Nilai dalam kerja adalah kecakapan. Nilai dalam usaha adalah ketepatan waktu.


0 komentar:

Posting Komentar