Jagung
adalah salah satu makanan pokok masyarakat yang telah sejak lama
ditinggalkan oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia, sejak beras
mulai unggul dan mengganti lauk kita. well,. sebenarnya, Jagung bukan
hanya sebagai pangan sumber karbohidrat,. khasiatnya jauh diluar dugaan.
semoga dengan membaca artikel ini, anda akan berfikir dua kali untuk
menyepelekan jagung dan segera rutin mengonsumsinya,. utamanya bagi
pecandu rokok, ibu hamil, penderita kanker, remaja yang menginginkan
kulit sehat, dan seluruh kalangan masyarakat yang butuh nutrisi lengkap
dalam satu bahan makanan pokok.
Jagung
sebenarnya berasal dari meksiko, yakni di amerika tengah dan sudah
dikonsumsi sebagai makanan pokok penduduk asli amerika sejak 8000 tahun
yang lalu. Hal ini terbukti dengan ditemukannya fosil teosinte,
sejenis rumput liar yang diyakini sebagai nenek moyangnya jagung yang
ditemukan di dekat kota meksiko. penduduk asli Amerika sangat memuja
jagung, bukan hanya karena khasiat makanan pokok tersebut, melainkan
jagung juga merupakan simbol tradisi mitologi suku Aztec, Maya, dan
Inca.
Jagung merupakan sumber lemak nabati sehingga sering diolah
untuk diambil minyaknya yang merupakan sumber asam lemak omega-6. Asam
lemak omega-6 bermanfaat dalam proses pertumbuhan anak, menjaga
kesehatan kulit, mencegah penyakit jantung, serta stroke. Selain itu,
jagung mengandung serat yang penting untuk menurunkan kadar kolesterol.
Jagung
juga kaya akan asam folat yang berperan dalam menurunkan kadar
homosistein dalam pembuluh darah. Homosistein merupakan suatu jenis
asam amino yang bila kadarnya meningkat dalam darah dapat merusak
pembuluh darah sehingga beresiko meningkatkan serangan jantung dan
stroke. Asam folat juga berperan penting dalam perkembangan otak janin.
Asam folat mencegah kerusakan otak bayi saat kelahiran. oleh karena
itu, ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi jagung sebagai makanan
pokok tambahan selain nasi.
Jagung merupakan sumber thiamin
(vitamin B1) yang sangat penting bagi kesehatan sel otak dan fungsi
kognitif sebab thiamin dibutuhkan untuk membentuk acetylcholine
yang berfungsi memaksimalkan komunikasi antar sel otak dalam proses
berpikir dan konsentrasi jika kadar zat ini menurun maka akan
menyebabkan pikun dan penyakit Alzheimer.
kepikunan sering kali timbul akibat stress dan akibat tekanan beban
pada otak yang menumpuk, utamanya pada para pelajar maupun mahasisma.
oleh karena itu, para remaja sebaiknya memilih cemilan yang tidak hanya
sekedar mengisi perut, tapi juga menyehatkan bagi otak dan tubuhnya.
Jagung juga kaya akan asam pentotenat (vitamin B5) yang berperan dalam
proses metabolisme karbohidrat, protein dan lemak untuk diubah menjadi
energi. hal ini berarti konsumsi jagung sangat dianjurkan bagi penderita
Obesitas.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam the American institute for cancer research,
jagung banyak mengandung senyawa fitokimia dalam bentuk terikat yang
kekuatan antioksidannya tidak kalah dengan antioksidan dalam buah dan
sayuran. Komponen fitokimia ini bermanfaat membantu serat, menurunkan
resiko kanker utamanya kanker usus. Selain itu dalam journal of
agriculture and food chemistry menyatakan bahwa proses pemasakan pada
suhu tinggi (115 C) dalam waktu lama (10-15 menit) akan meningkatkan
aktivitas antioksidan jagung meskipun kandungan vitamin C-nya
berkurang. jadi jangan sampai anda berfikir dengan pengolahan bisa
merusak zat gizi yang terdapat dalam jagung. Proses pemasakan jagung
akan meningkatkan pengeluaran asam ferulat yaitu senyawa fitokimia yang
berperan sebagai antioksidan untuk melawan kanker. Salah satu
kelebihan lain jagung adalah kandungan provitamin A yang tinggi dalam
bentuk pigmen.
Jagung sangat direkomendasikan bagi para perokok
karena mengandung betacryptoxanthin yang dapat menurunkan resiko kanker
paru – paru. ini adalah kabar baik bagi pecandu rokok. ketagihan
terkadang menyulitkan niat mereka untuk berhenti, namun jangan sampai
hal ini bisa berefek buruk bagi kesehatan terus menerus.
Menurut
journal cancer epidemiology, biomarkers and prevention orang yang
banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung betacryptoxanthin terbukti
mengalami penurunan resiko kanker paru – paru sebesar 27%, hasil yang
sama juga menunjukkan bahwa perokok yang mengkonsumsi jagung mengalami
penurunan kanker paru – paru sebesar 37% dibandingkan dengan perokok
yang kurang mengkonsumsi jagung. butuh harga yang tinggi untuk
menyembuhkan penyakit, jadi alangkah baiknya kita menghindari penyebab
dan mencoba asupan makanan bernutrisi tinggi seperti jagung ini.